Massa FPI |
Mobilisasi massa FPI yang pertama yang diberi label aksi bela Islam Pertama di gelar 14 Oktober 2016, massa menuntut penyelidikan atas dugaan penodaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat kunjungan kerja ke Pulau Seribu 27 September 2016. Massa di bawah komando Rizieq Shihab saat itu juga mengancam akan menggelar demo dengan masa yang lebih besar.
Ancaman demo lebih besar dibuktikan pada Aksi Bela Islam Kedua yang juga dikenal sebagai aksi 411, ribuan pengunjuk rasa memadati jalur Istiqlal hingga Istana Negara, aksi juga digelar serentak di sejumlah kota besar di Indonesia. Meski perwakilan pendemo sudah diterima Menkopolhukam hingga Wakil Presiden, sejumlah massa bersikeras bertahan hingga batas waktu unjuk rasa, kericuhan pun tidak terhindarkan seorang pengunjuk rasa meninggal dunia karena tidak kuat menghirup gas air mata. Meski di kliem tidak terkait aksi 411 sejumlah pihak bersama TNI dan Polri kemudian menggelar parade Bhineka Tunggal Ika pada 19 November 2016 di sejumlah kota.
Tidak puas dengan penyelidikan kasus dugaan penodaan agama oleh Ahok 2 Desember 2016 massa menggelar aksi Bela Islam ketiga di label dengan aksi super damai massa menggelar salat Jumat dan doa di kawasan Monas hingga bundaran Hotel Indonesia (HI). Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla hadir dalam Salat Jumat, namun aksi berbuntut dengan penangkapan sejumlah tokoh yang dituding berencana menunggangi aksi untuk tujuan makar.
Aksi berita FPI hari ini yang diberi label aksi 161, massa FPI menggelar Long March dari masjid Al-Azhar hingga Mabes Polri, massa menuntut pencopotan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan. Aksi merupakan buntut ricuh massa FPI dan LSM GMBI yang di bina oleh Kapolda Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar