Kedatangan Jenazah Korban Pesawat Hercules |
Kedatangan jenazah pria 31 tahun ini disambut isak tangis keluarga istri korban bahkan tidak kuasa berjalan dan terpaksa dibopong menggunakan kursi roda, Polwan yang bertugas di Polres Malang ini seakan tidak percaya suami tercintanya pergi begitu cepat dan meninggalkan 2 putranya Daniel 4 tahun dan Gabriel 2 tahun.
Pemberangkatan jenazah korban diiringi dengan upacara militer yang dipimpin langsung Danlanud Soewondo Medan Kolonel Arifin Sjahrir sebelum dimakamkan jenazah disemayamkan di rumah duka dan akan dilaksanakan prosesi dengan para keluarga.
Isak tangis keluarga langsung pecah saat jenazah Lettu Pnb Hanggo Fitradhi tiba di rumah duka jalan Tengku Umar Kelurahan Payaman Kecamatan Nganjuk bahkan ibu korban menyambut dengan lambayan tangan seakan anaknya masih ada untuk menemui dirinya sementara istri almarhum Rikarut Noning Tyas tidak kuasa menahan kesedihan mendalam melihat peti jenazah suaminya.
Almarhum gugur dalam tugas saat pesawat hercules C130 nomor penerbangan A1334 yang hilang kontak di atas gunung Lisua kampung Minimo Distrik Maimo Kabupaten Jayawijaya dengan upacara militer jenazah almarhum Letu Penerbang Hanggo Pitradi dimakamkan di taman makam pahlawan Yuda Pralaya kota Nganjuk bahkan saat peti jenazah dimasukkan ke liang Lahat ayah korban langsung jatuh pingsan dan terpaksa di evakuasi untuk mendapatkan perawatan, almarhum meninggalkan seorang istri yang sedang mengandung anak pertamanya.
Di Magetan Jawa Timur gelombang duka menyelimut kediaman jenazah Pld Agung S salah satu korban kecelakaan pesawat hercules C130 milik Angkatan Udara yang jatuh di Jayawijaya Papua. Kedatangan jenazah langsung disambut isak tangis seluruh keluarga korban bahkan Antin kakak korban sempat pingsan dan langsung ditolong oleh keluarga dan anggota TNI AU.
Usai di salatkan jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum di desa setempat dengan upacara militer yang di pimpin langsung oleh komandan Skatek Lanud Iswahjudi Letkol Wibowo. Pld Agung S merupakan anak terakhir dari 6 bersaudara putra pasangan Sumiran dan Giyem, almarhum meninggalkan 1 istri Linda Widiya dan 2 orang anak Amelia Handiya kelas 3 SMP dan Oktavian Ramadhan kelas 3 SD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar